DEMAK-Danramil 12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo diwakili Serma Sugiyono turut berduka cita dengan adanya musibah gempa yang terjadi di Jawa Barat hari senin kemarin, Babinsa Koramil 12/Mranggen mewakili Danramil ikut hadir dalam kegiatan Doa Bersama untuk para Korban Bencana alam Cianjur. Rabu (23/11/2022.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan SDN 1 Batursari Desa Batursari Kec. Mranggen Kabupaten Demak, yang dihadiri Kepala sekolah SDN 1 Batursari Bpk Karyono SP.d M.Pd., Guru dan Staf, Danramil 12/Mranggen diwakili Serma Sugiyono, Bhabinkamtibmas Desa Batursari Bripka Rusdiyanto dan siswa-siswi SDN 1 Batursari 207 siswa.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Dalam keterangannya Danramil 12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo yang diwakili Babinsa Koramil 12/Mranggen Serma Sugiyono menyampaikan ucapan duka cita atas bencana alam gempa bumi yang melanda beberapa wilayah di Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
“Duka cita yang mendalam dari keluarga besar Koramil 12/Mranggen atas bencana gempa bumi dengan kekuatan 5, 6 SR yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Cianjur, Sukabumi, kota Sukabuni, Bogor dan kota Bogor Jawa Barat, ” kata Danramil 12/Mranggen.
Danramil 12/Mranggen berdoa, Semoga para korban jiwa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan baik itu iman maupun kesabaran, serta terhadap para korban luka semoga cepat diberi kesembuhan.
“Semoga para korban jiwa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan baik itu iman maupun kesabaran, serta terhadap para korban luka semoga cepat diberi kesembuhan. Aamiin, ” ucap Danramil.
Ia menyebut, duka Cianjur adalah duka bagi semua orang Indonesia. Dia berharap ada lebih banyak doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menguatkan dan menegarkan kondisi mereka.
"Doa masyarakat Indonesia sangat penting. Jadikan ini sebagai momentum solidaritas kita kepada sesama. Saya yakin Allah SWT akan mencatat kebaikan doa kita semuanya. Sekali lagi saya menyampaikan duka yang sangat dalam, ” tandas Danramil 12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo.
Gempa bumi yang menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berpusat di Cianjur dengan kedalam 10 km. Sejumlah bangunan, termasuk rumah penduduk, sekolah dan gedung pemerintahan memgalami rusak berat. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, sementara tercatat, 162 orang meninggal dan ratusan luka-luka.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak